Daun Katuk makanan Perlancar
ASI
Seputar Ibu Menyusui dan Daun katuk.
Tentu ibu pernah mendengar namanya daun katuk bukan?
Daun katuk dikenal dimasyarakat sebagai obat herbal untuk
memperlancar ASI. Bahkan di beberapa daerah menjadi menu yang wajib dikonsumsi
bagi ibu yang baru melahirkan atau ibu menyusui.
Agar tak salah informasi yuk kita simak penjelasan sederhana
tentang apa itu tanaman katuk dan apa saja khasiatnya.
Katuk (Sauropus androgynous)
atau yang dalam bahasa minangkabau disebut juga simani merupakan tanaman perdu
dengan tinggi hanya 1-2 meter saja dan termasuk suku menir-meniran
(Phyllanthaceae), tanaman ini berkerabat dengan ceremai, buni dan menteng.
sumber gambar : amazon |
Bagaimana cara
Konsumsi daun katuk?
Daun katuk biasanya dimasak dalam bentuk tumisan, atau sayur
bening. Namun dapat juga diminum dalam bentuk jus segar atau smoothiest dengan ditambahkan
beberapa jenis buah buahan atau sayuran lain.
Ibu
dapat melihat resep olahan sayur katuk pada artikel berikut:
Selain dalam bentuk segar, konsumsi katuk kini tersedia
dalam berbagai bentuk ekstrak daun katuk yang sudah diolah seperti teh daun katuk,
bubuk daun katuk, dan kapsul daun katuk.
Efek samping
mengkonsumsi daun katuk
Seperti halnya tanaman herbal lain, ibu tidak perlu kuatir
dengan penggunaan daun katuk karena hampir tidak ada efek samping. Tetapi tentu
saja tidak perlu berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Daun
katuk memiliki senyawa papaverina, sejenis alkaloid yang dapat menyebabkan
pusing seperti keracunan opium jika terlalu banyak dikonsumsi.
Khasiat Daun Katuk
Menurut Hasil Penelitian Prof. AGIK SUPRAYOGI dari Institut
Pertanian Bogor (IPB) diketahui jika ekstrak daun katuk selain bermanfaat untuk
meningkatkan produksi ASI juga dapat berfungsi memperbaiki fungsi pencernaan
dan metabolisme tubuh.
ASI yang baik tentu saja akan dihasilkan jika kita
mengkonsusmsi makanan dengan gizi yang baik, daun katuk dapat membantu pencernaan
dan metabolisme kita menyerap gizi dengan lebih baik sehingga tidak hanya meningkatkan
ASi secara jumlah tetapi juga kualitas ASI semakin baik.
Kandungan daun katuk
Daun katuk mengandung hampir 7% protein dan hingga 19% serat
kasar. Katuk mempunyai kandungan kaya vitamin K, selain pro-vitamin A
(beta-karotena), vit B, dan vit C. Mineral yang terkandung di dalamnya adalah kalsium
(hingga 2,8%), besi, fosfor, kalium, dan magnesium. Warna daunnya hijau gelap disebabkan
kadar klorofil yang tinggi.
Mitos seputar
pelancar Asi
ibu menyusui |
Ada mitos yang mengatakan apabila tidak mengkonsusmsi asi
booster atau pelancar asi seperti daun katuk atau tanaman pelancar asi yang
lain seperti daun bangun-bangun akan membuat produksi asi berkurang.
hal ini tidak benar karena pada dasarnya jumlah Asi yang ibu
produksi adalah berdasarkan apa yang bayi ibu butuhkan.
Kuantitas asi sangat dipengaruhi oleh demand atau permintaan si buah hati.
Langkah terbaik sesaat setelah melahirkan adalah dengan
dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pelekatan yang baik saat menyusui agar
anak dapat menyusu di payudara dengan benar dan merangsang keluarnya ASI.
Haruskah Meminum
Suplemen Pelancar ASI
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa proses keluarnya ASI
perlu diinisiasi dengan cara rutin melakukan pijat payudara atau (maaf) suami
juga dapat membantu dengan menghisap payudara ibu.
Konsumsi makanan yang seimbang dan cukup gizi selama masa
kehamilan juga sangat berpengaruh dengan kualitas dan kuantitas ASI.
suplemen pelancar asi |
Sebetulnya dua hal ini sudah cukup jika ibu ingin memberikan
ASI eksklusif kepada buah hati ibu.
Dan yang terpenting adalah persiapkan Mental Ibu dan Tekad
yang kuat untuk bisa menyusui dan memberikan ASI eksklusif selama 6 Bulan.
Jangan khawatir ketika nanti setelah melahirkan ASI ibu sedikit
atau bahkan tidak keluar karena proses inisiasi butuh waktu.
Bayi dapat bertahan hingga tiga hari tanpa ASI sejak
dilahirkan dengan menggunakan sisa cadangan makanan dari ibu.
Namun untuk menghindari hal ini, mengkonsumsi Suplemen daun
katuk untuk memperlancar keluarnya ASI juga tidak ada salahnya. Konsumsilah sekedarnya
saja saat 1-2 bulan sebelum melahirkan. Agar pada saat melahirkan ASI langsung
keluar dan ibu dapat langsung menyusui si buah hati.
Ibu
dapat melihat produk olahan daun katuk pada artikel berikut: